Sekjen DPP Partai Priboemi Sarankan Presiden Jokowi Jangan Pilih mantan Napi Jadi Kepala Ibu Kota Negara

JAKARTA, Opininews.id,- Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP ) Partai Priboemi, Heikal Safar SH angkat bicarameminta dengan hormat kepada Presiden Joko Widodo jangan menunjuk mantan narapidana sebagai Kepala Ibu Kota Negara (IKN).

Yang konon pasalnya sudah ada 4 nama yang disebut-sebut berpeluang besar menjadi salah satu calon Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Adapun dari  keempat calon nama yang sudah ada di tangan Presiden Jokowi.

Diantaranya ada salah satunya nama eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga mantan narapidana sangat kontroversial, sehingga menjadi banyak sorotan publik.

Selanjutnya Sekjen DPP Partai Priboemi menegaskan bahwa terkait persoalan menunjuk seseorang  yang akan meminpin (IKN) Ibu Kota Negara baru Indonesia yakni bernama “Nusantara” seharusnya Presiden Jokowi hendaknya terlebih dahulu mendengarkan dan mempertimbangkan segala saran dan masukkan dari seluruh elemen rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, kami Partai Priboemi dengan tegas menyarankan kepada Presiden Jokowi jangan sampai memilih mantan Narapidana seperti Ahok, karena bisa melukai hati rakyat Indonesia, lantaran masih ada calon nama lainnya yang terbaik diantara dari keempat nama-nama yang disebut-sebut berpeluang memimpin IKN.

“Diantaranya adalah : eks Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, eks Menteri Riset  dan Teknologi Bambang Brodjonegoro dan eks Dirut Wika Tumiyana,”  ujar  Sekjen DPP Partai Priboemi, Heikal Safar SH saat diwawancarai sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID di Kantornya Seputar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).

Lebih lanjut Heikal Safar SH mengaku bahwa sebetulnya dirinya memang sudah tidak kaget lagi, jika Presiden Jokowi telah melibatkan Ahok sebelumnya dalam proyek pemindahan Ibukota negara baru Indonesia.

Namun di negeri kita tercinta ini masih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tinggi dan mampu memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang bernama NUSANTARA. nama yang sangat indah dan menarik perhatian warga dunia.

Maka dirinya sebagai Sekjen DPP Partai Priboemi  menyarankan kepada Presiden Jokowi jangan pernah menunjuk sosok kontroversial apalagi pernah menjadi Narapidana. Pilihlah orang bijak yang cerdas dan diterima disemua kalangan, khususnya seluruh rakyat Indonesia.

“Saya meyakini Pak Jokowi dapat memilih Pemimpin Ibu Kota Negara Baru yang merakyat, bersahaja dan terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” tegas Heikal Safar SH.

Selanjutnya Heikal Safar mengatakan  Nusantara sebagai Ibu Kota Negara baru Indonesia yang  menjadi bagian super penting untuk mengangkat keadilan ekonomi di seluruh Indonesia. Sehingga kita jangan  berpandangan sempit dengan menyamaratakan tentang persoalan pemindahan Ibu Kota Baru, Negara lain yang mengalami kegagalan.

“Saya percaya bahwa Indonesia punya visi dan misi yang sangat jelas kedepannya. Bayangkan 17000 pulau lebih yang harus disatukan dalam satu negara, satu Ibu Kota Negara yang bernama NUSANTARA. Sehingga diharapkan Indonesia Maju menjadi negara teladan yang adil makmur  sejahtera dan membanggakan di seluruh dunia,” tandasnya.(han).

Editor : (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *