Heru Cipto Nugroho Kritisi Pemerintah Hapus BPJS Kesehatan Untuk Rakyat Kecil di Indonesia
JAKARTA, Opininews.id,- Pengamat Sosial Politik (Sospol) Heru Cipto Nugroho mengkritisi rencana Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) yang dalam keterangan resminya, terkait soal kebijakan barunya yang akan segera melakukan penghapusan layanan biaya rumah sakit dari BPJS Kesehatan.
“Bagi rakyat kecil di seluruh Indonesia, jika BPJS dihapus sehingga biaya rumah sakit tidak ditanggung pemerintah lagi, waduh ini tentunya sangat genting dan menyakitkan, karena bisa membebani kehidupannya,
“Demikian dikatakan Pengamat Sospol Heru Cipto Nugroho saat diwawancarai sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID di Kantornya Tebet Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2022).
Menurut Politisi Heru Cipto Nugroho selaku Instruktur DPP PAN ini, bahwa kebijakan pemerintah yang diakui menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tersebut yang rencananya akan menghapus layanan BPJS Kesehatan Kelas 1,2 dan 3.
Yang nantinya layanan BPJS Kesehatan Kelas 1,2, dan 3 tersebut akan diganti menjadi bentuk kelas rawat inap Standar (KRIS) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut.
Ia menyarankan kepada pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan untuk mempertimbangkan aspirasi sebagian besar rakyat kecil di Indonesia yang pastinya sangat membutuhkan layanan kesehatan yang murah dengan pelayanan kesehatan yang tentunya berkualitas prima.
Lanjutnya jika pemerintah tidak mampu membiayai kesehatan pada sebagian rakyat kecil Indonesia, artinya program kerja pemerintah Presiden Jokowi dengan nawacitanya nantinya akan dianggap gagal, karena tidak mampu membuat program perioritas untuk kesehatan rakyatnya.
“Memang pada prinsifnya rakyat Indonesia setuju dengan prioritas pembangunan infrastrutur, tapi tolong rakyat jangan dibebani dengan biaya kesehatan dan tolong juga jangan ada kenaikan iuran BPJS kesehatan, apalagi jika kalau BPJS Kesehatan kelas 1,2 dan 3 dihapusnya, kasihan rakyat kecil,” tandasnya.(Zakir)
Editor: (red)