Baznas Bazis Jaktim 2021, Pengumpul ZIS Terbanyak Sebesar Rp 41,38 Miliar
JAKARTA,Opininews.id,- Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah mengatakan pihaknya sudah melapor secara lisan kepada Walikota Jakarta Timur M Anwar hasil tersebut.
“Insya Allah baru pada hari Senin (31/1/2022) ini, mau saya kirim laporannya kepada pak Walikota, terkait Jakarta Timur meraih pengumpul terbanyak sebesar Rp 41,38 Miliar,”
“Demikian disampaikan Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah saat diwawancarai sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID, di Kantornya melalui phonselnya, Senin (31/1/2022).
Menurut Eka Nafisah BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 berhasil mengumpulkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) Rp 187, 68 Miliar atau secara lengkap Rp 187.680.719.372.
Jumlah itu dibandingkan hasil ZIS 2020 sebanyak Rp 111,32 Miliar meningkat 168,6%.
Dari kelima wilayah kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu, hasilnya telah terbukti Jakarta Timur menjadi pengumpul ZIS terbanyak yaitu Rp 41,38 Miliar lebih, tepatnya Rp 41.388.097.241,-
Diakuinya bahwa dari 5 wilayah kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu, maka Jakarta Timur menduduki peringkat tertinggi tahun 2021 dengan hasil ZIS Rp 41.388.097.241. Meningkat 177,2% dibandingkan tahun 2020.
Namun dibandingkan Provinsi DKI Jakarta sebanyak Rp 47.139.771.160,- Jaktim menjadi peringkat kedua.
“Kami masih menyusun laporan untuk Pak Walikota. InsyaaAllah Senin besok kami sampaikan,” tambah Eka.
Dijelaskan oleh Eka Nafisah, Pengumpul ZIS Terbanyak Tingkat Kecamatan peringkat pertama Duren Sawit Rp 1.091.336.000,- kedua Circacas Rp 725.424.500,- dan ketiga Pasar Rebo Rp 669.512.500,-
“Adapun pengumpul terbanyak tingkat kelurahan peringkat pertama Penggilingan Rp 245.812.000,-, kedua Jatinegara Rp 231.763.000,-dan ketiga Duren sawit Rp 221.585.000,- “jelasnya.
Sedangkan Sekretaris BAZNAS (BAZIS) Provinsi.DKI Jakarta, Nasir Tajang mengakui hal itu Sabtu (29/1/2022).
Bahwa dari 7 wilayah pengumpul ZIS se DKI, yang paling tinggi hasilnya adalah Kantor Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta sebanyak Rp 47,13 Miliar lebih.
“Nanti Februari akan dilakukan public expose. Kini sudah disiapkan oleh tim.Diharapkan Gubernur Anies R Baswedan hadir,” tandas Nasir Tajang. (Muh Raihan Abr).
Editor : Ichsan