Ketum PSI Kaesang Pangarep Hadiri Festival Kue Bulan Di Vihara Amurva Bhumi
JAKARTA, Opininews.id,- Ketum baru Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep, menyempatkan diri menghadiri perayaan kue ‘tong cu pia’ atau populer disebut kue bulan alias _mooncake_ yang diselenggarakan oleh Kelenteng Amurva Bhumi atau Hok Tek Ceng Sin – Karet. Di Jakarta, 29 September 2023
Muncul ditengah kemeriahan umat merayakan suka cita menikmati kue bulan, antusiasme umat untuk dapat ‘selfie’ atau foto bareng dengan Kaesang membuat suasana semakin meriah. Sebuah interaksi yang berhasil oleh Kaesang yang dengan lugas melayani memenuhi keinginan umat itu.
Tidak kurang dari 1500 umat menghadiri perayaan Kue Bulan semalam dan tentu saja terkait dengan sembahyang puji syukur atas tibanya bulan delapan ‘capgo’ (lima belas) penanggaln imlek ini yang dipercaya akan membawa banyak kebaikan, kemudahan dan keberuntungan.
Sementara itu saat ramah tamah dengan pengurus dan ketua tim penanganan kasus tuntutan sepihak oleh PT Danataru Jaya atas lahan jalan masuk Vihara, Tony Kurniawan, Kaesang dan istri tampak mencicipi dan menikmati kue bulan yang disajikan khas Indonesia. “Biasa saya makan yang ada telurnya saat di Singapore” ujarnya.
Dalam kaitan kasus yang menimpa Kelenteng ini, Kaesang berjanji akan memberi perhatian khusus dan telah menekankan bahwa Wamen ATR, Raja Juli Antoni, akan terus mengawal hingga tuntas selesai sebagaimana ketentuan pemerintah terhadap perlindungan tempat ibadah sah apapun dan dimanapun di Indonesia.
Acara yang diisi dengan ramah ramah ini dan diakhiri dengan memberi pernyataan kepada awak media massa yang telah menunggu dengan sigap menjelaskan bahwa kunjungan dirinya adalah bagian anjangsana sosialisasi sekaligus silahturahmi kepada semua pihak di masyarakat yang majemuk ini.
Kunjungan ke Kelenteng Amurva Bhumi-Karet ini tampaknya telah menunjukan kehadirannya selaku Ketum PSI adalah menjadi bagian tujuan tersebut dan semoga menguatkan moril atas upaya penyelesaiaan permasalahan yang tengah dihadapi pengurus dan umat saat ini.
Editor : (Red/ Adian Radiatus)