Ketum Jaya CENTER Relawan Mas Pram – Bang Doel Dukung Sikap FPKB DPRD Tolak Penetapan Dekot Jakarta Periode 2024-2029 Oleh PJ Gubernur

JAKARTA, Opininews.id,- Polemik tentang penolakan penetapan Pemilihan anggota Dewan Kota/Dewan Kabupaten di Daerah Khusus Jakarta yang terpilih periode 2024-2029 dan telah dilantik. Nampaknya semakin berkepanjangan.
Lantaran penolakan tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini, dengan adanya sikap penolakan keras dari Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Daerah Khusus Jakarta, Komisi A, yakni, M. Fuadi Luthfi yang membidangi pemerintahan.
Menurut Ketua (FPKB) DPRD Daerah Khusus Jakarta, M. Fuadi Luthfi alasannya penolakan tersebut berdasarkan karena proses penetapan Dewan Kota (Dekot) Jakarta terpilih periode 2024-2029. Dinilai dilakukan secara sepihak dan tidak melibatkan Komisi A DPRD DK Jakarta yang membidangi pemerintahan.
Sehingga Fraksi PKB DPRD di salah satu media massa nasional menyampaikan dengan tegas sikapnya menolak Penetapan Dewan Kota Jakarta Periode Baru 2024-2029 Oleh PJ Gubernur,
“Pasalnya sampai pada satu kesimpulan diduga bahwa penetapan Dewan Kota (Dekot) periode 2024-2029 cacat prosedural,” tegas M. Fuadi Luthfi.
Sementara itu Ketua Umum Jaya Center Budi Mulyawan biasa disapa Chepi yang merupakan Relawan Mas Pram dan Bang Doel di Pilkada Jakarta 2024, Ketika ditanya oleh sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID, di Kantornya Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025). Terkait tentang adanya penolakan Penetapan Dewan Kota Jakarta Periode 2024-2029 Oleh PJ Gubernur,
Dengan tegas Budi Mulyawan menyatakan mendukung pernyataan Fraksi PKB DPRD karena ia menilai sikap PJ Gubernur yang mengabaikan peran Wakil Rakyat (DPRD) DK Jakarta dan tidak transparan dalam proses pengambilan keputusan Dewan Kota Jakarta periode 2024-2029 adalah bentuk politik praktis yang sangat merugikan warga Jakarta dan juga Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Periode 2024- 2029 Mas Pram dan Bang Rano alias Bang Doel.
Lanjut Budi Mulyawan Dekot yang merupakan mitra strategis Walikota (definitif ) dan Walikota serta Kabupaten di Jakarta merupakan perpanjangan tangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta (terpilih) ditingkat Kotamadya,/ Kabupaten
“Maka jadinya sangat tidak baik bila Dekot yang diputuskan PJ Gubernur tidak memperhatikan hal tersebut, apalagi dalam proses penetapan terindikasi cacat prosudural dan tidak transparan, ” Tegas Budi Mulyawan Ketum Jaya Center Relawan Mas Pram – Bang Doel.
Selanjutnya Budi Mulyawan sebagai Ketua umum JAYA CENTER yang merupakan Relawan Mas Pram – Bang Doel meminta kepada DPRD Provinsi Jakarta dan Gubernur serta Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2024-2029.
“Agar segera dikocok ulang dan menunda realisasi anggaran kegiatan maupun operasional Dewan Kota hingga polemik penetapan Dewan Kota periode 2024- 2029 di Jakarta dinyatakan sepenuhnya telah “Clear and Cline, ” Pungkasnya.
Editor : (Red/BM)