Pengamat Sosial Politik Heru Cipto Nugroho Mendukung Vaksin Nusantara Buatan Indonesia
JAKARTA, Opininews.id- Pengamat Sosial Politik Heru Cipto Nugroho mendukung mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Dokter berpangkat Letnan Jenderal tersebut yang telah berhasil mengagas yaitu Vaksin Nusantara sehingga menjadi sorotan warganet vaksin Covid-19.
Pasalnya menurut Heru Cipto Nugroho Rabu ( 21/4/2021 ) baru-baru ini, Mantan Menkes Dokter Terawan sudah siaga di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta untuk melakukan penelitian Vaksin Nusantara. Terawan tidak sendirian. Dalam kesempatan tersebut, yang dihadiri para politisi serta para anggota DPR RI.
Lanjut Heru Cipto Nugroho dikabarkan Vaksin Nusantara telah memasuki tahap uji klinis tahap II. Informasi tersebut merupakan buatan dalam negeri di samping Vaksin Merah Putih yang langsung menjadi perhatian publik.
“Selain Mantan Menteri Kesehatan Dokter Terawwn yang mengagas ada juga beberapa pihak, antara lain Universitas Diponegoro, dan Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi,” ujar Heru Cipto Nugroho bakal calon Walikota Bekasi Tahun 2024 mendatang.
Lanjut Heru Cipto Nugroho menegaskan munculnya wacana pemberian Vaksin Nusantara jangan dijadikan persaingan bisnis maupun kepentingan politik oleh para tokoh politikus maupun Tokoh-tokoh bangsa Indonesia lainnya yang cinta dengan buatan kita sendiri.
“Saya berharap jangan ada lagi pro dan kontra di masyarakat terhadap kritikan ahli kesehatan justru seharusnya Pemerintah wajib mendukung Vaksin Nusantara apa yang kurang justru harus diberitahu bukan di hambat atau dilarangKarena Vaksin Nusantara buatan putra bangsa Indonesia sendiri,” harapnya
Lebih lanjut ketika OPININEWS.ID, bertanya kepada Politisi senior Heru Cipto Nugroho Rabu (21/4/2021) lewat pesan singkat ponselnya di Kantornya Tebet Jakarta Selatan, pertanyaannya adalah bagaimana perkembangan Vaksin Nusaantara kedepannya ?
Heru Cipto Nugroho menjawab bahwa ada fakta Vaksin Nusantara yang Perlu Anda Ketahui prospek kedepannya yang sangat bagus Seperti diketahui Vaksin Nusantara yang digagas Terawan saat masih menjabat sebagai Menkes. Sebelumnya, Terawan mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa memproduksi vaksin secara mandiri.
Lanjutnya namun dalam pengembangan vaksin Nusantara ini, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan AIVITA Biomedical Inc di California, Amerika Serikat dan melibatkan peneliti dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, dan Universitas Diponegoro Semarang dan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
“Saya percaya saat ini memiliki Antinodi seumur Hidup dengan Vaksin Nusantara yang diklaim yang bisa memproduksi kekebalan tubuh sehingga memberikan perlindungan seumur hidup dengan Vaksin Nusantara biaya pastilah lebih murah karena di produksi di dalam negeri,” pungkas Heru Cipto Nugroho. (Muzakir).
Editor : Yan Zapin