Heru Cipto Nugroho : Agar Tak Timbul Kegaduhan, Pemerintah Dan MK Putuskan Pemilu Sistem Proposional Terbuka

0
IMG-20230613-WA0265

JAKARTA, Opininews.id,- Pengamat Sosial Politik Cinta Negera Indonesia (CN Indonesia ) Heru Cipto Nugroho biasa di sapa  Heru CN saat diwawancarai sejumlah awak media massa termasuk OPININEWS.ID, di Kantornya Jatibening Kota  Bekasi,Selasa (13/6/2023), terkait menanggapi persoalan rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang pada akhirnya esok hari Kamis (15/6/2023) akan mengetok putusan yang paling ditunggu -tunggu publik diseluruh Indonesia terkait Pemilu 2024, yang tersisa kurang dari setahun lagi, Apakah tetap sistem pemilu terbuka,  dirubah menjadi tertutup atau ada sistem pemilu alternatif lainnya.

Menanggapi persoalan akan diketuknya putusan MK terkait sistem Pemilu 2024 tersebut, Heru CN menyarankan kepada Pemerintah dan Mahkamah Konstitusi (MK) membuat keputusan tidak membuat  kegaduhan menjelang tahun politik ke depan yaitu DPR RI dengan sistem proposional terbuka Untuk Semua baik DPR RI, DPRD PropInsi, DPRD Kabupaten/ Kota.

 .Lebih lanjut Heru CN mengatakan sistem pemilihan umum atau sering disebut dengan Pemilu merupakan pengejawantahan paling konkret dari pelaksanaan pesta demokrasi yakni, Demokrasi yang lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sehingga  pekerjaan rumah terbesar dari Pemilu adalah bagaimana membangun sebuah sistem pemilu yang dapat menguatkan keberadaan nilai-nilai dan institusi demokrasi serta kelanjutan pelaksanaan demokrasi.

“Pemilu memang bukan satu-satunya indikator utama dalam menentukan eksistensi  dan kualitas demokrasi akan tetapi tanpa adanya pemilu yang demokratis dapat dipastikan bahwa kualitas demokrasi di sebuah negara tidak banyak bermakna,” ujar Pengamat Sospol,Heru CN

Lanjut Heru CN gonjang ganjing adanya Gugagatan Pemilu terkait Sistem Pemilu Proporsianal terbuka  menjadi Sistem Proporsional tertutup tentu membuat masyarakat gelisah, pasalanya tahapan kepemiluan sudah berjalan. Namun, sampai hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) belum memberikan keputusan apakah sistem Pemilu dilaksanakan secara terbuka atau tertutup. Meskipun dalam sistem tersebut memiliki dampak positif masing-masing.

Oleh karena itu Heru Cipto Nugroho sebagai Pengamat Sosial Politik Cinta Negera Indonesia (CN Indonesia ) dalam menjaga konstalasi politik agar tidak menimbulkan kegaduhan yang lebih besar perlu menyikapi hal tersebut dengan berbagai saran diantaranya yakni : 
Pertama dirinya  menyarankan  pemerintah dan  MK secepatnya membuat keputusan agar proses Pemilu 2024 nanti menjadi lebih jelas dan terang mengunakan sistem proposianal terbuka.

Kedua justru harus fokus penyelenggaraan Pemilu dengan azas Luber dan Jurdil ( Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, Adil )yang tidak bisa di intervensi siapapun.

Ketiga penyelenggaraan Pemilu dengan sistim Digital atau Elektronik harus segera direalisasikan walau belum bisa semua Propinsi dan Kabupaten/ Kota Paling tidak sudah dicobakan dan juga harus segera direalisasikan.

“Saya sebagai pengamat sospol berharap kepada Pemerintah dan MK mendengarkan usulan maupun saran dari seluruh  elemen masyarakat Indonesia  yang menghendaki Pemilu dengan sistem  proporsional terbuka,” pungkasnya.

Editor : (Red/ Raihan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *