Heru Cipto Nugroho : Dari Pengalaman Sejarah Partai Golkar Selalu Ikut Pilpres Bukan Pendukung

0
IMG-20230627-WA0360

JAKARTA,Opininews.id,- Pengamat Sospol CNI,  H.Heru Cipto Nugroho. S.Sos. biasa disapa Akang H.Heru CN. S.Sos mengungkapkan Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto mempunyai peluang  mendapat dukungan dan kepercayaan publik, jika peluang tersebut didayagunakan dengan optimal untuk mencapai target dengan tetap berkoalisi bersama Partai PAN yang dipimpin Ketua Umum Zulkifli Hasan biasa disapa Zulhas untuk maju dalam pilpres 2024 yang sudah tersisa kurang dari satu tahun lagi.

Menurut Akang H.Heru CN. S.Sos pasalnya Partai Golkar telah memiliki modal politik menempati posisi kedua dalam perolehan kursi legislatif pada Pileg 2019 lalu, dan Golkar selain didukung sumber daya manusia (SDM) yang sangat mumpuni, baik yang duduk di Legislatif, Eksekutif, para pengusaha yang profesional, dan Golkar juga mempunyai Kader yang solid tidak ada konflik internal lagi.

“Apalagi Partai Golkar juga dari sejarah pengalaman Pilpres yang telah berlalu, Partai Golkar selalu ikut Pilpres bukan  Pendukung, sehingga sudah waktunya Partai Golkar dan PAN tetap berkoalisi maju dalam Pilpres 2024,

“Demikian ungkap Pengamat Sospol Kang H.Heru CN. S.Sos saat diwawancarai sejumlah awak media massa termasuk OPININEWS.ID , di Kantornya sekitar Jati Bening Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa  (27/6/2023).

Lebih lanjut Pengamat Sospol Kang H.Heru CN. S.Sos menjelaskan perjalanan dalam peta politik Indonesia menuju Pilpres 2024, sekarang ini semakin hangat  namun tetap dinamis dengan berbagai macam manuver intrik politiknya yang dipertontonkan ke publik dari masing -masing tokoh Ketum  koalisi Parpol yang telah mendeklarasikan Capresnya.

“Sehingga menurut saya sebagai pengamat Sospol, saat ini sangat tepat serta perlu adanya gebrakan yang berani dari kedua Parpol Koalisi Partai Golkar dan PAN untuk duet berpasangan maju pada pilpres 2024 . Apalagi PDIP menurut issue yang beredar diduga  bakal ngusung Cawapres Internal bisa Andika Perkasa maupun Puan Maharani,” jelas Kang H.Heru CN. S.Sos 

Lanjut Kang H.Heru CN. S.Sos sedangkan Partai Gerindra dari awal sudah berkoalisi dengan PKB yang menetapkan Prabowo sebagai Capres dan tentunya Cawapresnya dari PKB bisa Muhaimin , Mahmud MD maupun Khofifah yang semuanya adalah Kader NU. 

Sambung H. Heru Cipto Nugroho.S.Sos Maka Atas Dasar  berbagai peluang tersebut, dirinya meyakini sebagai pengamat sospol bahwa kemungkinan kecil Partai Golkar yang memiliki modal besar politik  hanya menjadi Pedukung saja, Apalagi hasil Munas Partai Golkar telah jelas -jelas  mengamanahkan Ketum Airlangga Hartato  harus dan wajib maju menjadi  Capres 2024,

“Sehingga kesempatan itu saat ini  hanya ada di Partai PAN yang selama ini juga sudah berkoalisi dengan nama KIB dan justru kalau ini benar-benar terjadi Pasangan Duet Airlangga – Zulhas bisa menjadi Kuda Hitam dan menjadi  pasangan Capres -Cawapres 2024, pemersatu Bangsa sesuai dengan namanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” pungkasnya.

Editor : (Red/HCN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *