Heikal Safar : Klub Presiden Yang Digagas Prabowo Subianto Untuk Menjadikan Indonesia Negara Maju Dan Sejahtera
JAKARTA, Opininews.id,- Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM) Heikal Safar SH menyatakan mendukung munculnya ide tentang pembentukan Klub Presiden yang digagas oleh bapak Prabowo Subianto Presiden RI terpilih masa bakti periode 2024-2029.
Lanjut Ketum GIM, Heikal Safar bahwa ide dibentuknya Klub Presiden, yang digagas oleh bapak Prabowo Subianto tersebut tentunya bertujuan untuk menjadikan Indonesia negara maju dan rakyatnya sejahtera.
Menurut Heikal Safar adapun berita viral munculnya gagasan klub Kepresidenan tersebut pertama kali disampaikan oleh juru bicara Prabowo Subianto saat diwawancarai oleh sejumlah televisi swasta Nasional baru-baru ini, sehingga membuat banyak ragam komentar bermunculan dari berbagai pakar politik dan tokoh elit partai politik nasional serta para tokoh elemen bangsa Indonesia.
Lebih lanjut Ketum GIM) Heikal Safar SH kembali menegaskan bahwa ide dibentuknya Klub Presiden ini juga untuk merealisasikan gagasan – gagasan besar dan ide – ide cemerlang dari Presiden dan Mantan – Mantan Presiden Republik Indonesia, sehingga ada pertemuan yang masif, konstruktif dan inovatif.
Disamping itu kata Heikal Safar kemampuan, kapasitas dan pengalaman besar seorang Mantan Presiden tidak bisa dipandang sebelah mata yang dimana sangat mampu memberikan saran dan kritik yang konstruktif kepada Presiden yang menjabat untuk menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara maju dan rakyatnya sejahtera sehingga diperhitungkan dunia internasional.
“Apalagi dibentuknya klub Presiden tersebut bukan dimaksudkan sebagai institusi formal, melainkan ingin meniru The President’s Club Amerika. Sehingga “Insyaallah silaturahmi para Presiden akan terjalin dengan sebaik-baiknya ,” Ucap Heikal Safar yang mengutip kalimat juru bicara Prabowo disampaikan kepada sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID Selasa (14/5/2024) di Kantornya Seputar Jakarta Selatan
Lanjut Heikal Safar tentunya publik di seluruh Indonesia telah mengetahui bagaimana rumitnya mengurai ketegangan politik di antara ketiga mantan Presiden ini, terutama Megawati dengan SBY dan Megawati dengan Jokowi. Melihat realitas politik sampai hari ini,
‘Tentunya publik pun melihatnya masih pesimis. Lantaran Megawati dengan SBY saja sudah 20 tahun tidak akur, apalagi dengan Pak Jokowi, itu bisa dikali dua, bisa 50 tahun. Secara psikologi politik, ada tembok tebal yang memisahkan mereka, sulit disatukan,” ujar Ketum GIM,Heikal Safar.
Sambung Heikal Safar sebagai titik akhir perjuangan dalam menuju pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih priode 2024-2029 hingga menjalankan roda tampuk kepemimpinan bangsa Indonesia kedepan lebih maju dan sejahtera, maka suka ataupun tidak suka untuk mendapatkan keperçayaan atau legitimasi dari berbagai tokoh elit parpol maupun seluruh elemen rakyat Indonesia salah satunya juga adalah terbentuknya klub Presiden yang digagas oleh Prabowo Subianto.
“Apalagi negeri kita tercinta memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, yang dimana kekayaan alam tersebut bisa digunakan sebesar – besarnya untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia., ” Ungkap Heikal Safar.
Lanjut Heikal Safar pasalnya disaat Presiden dan Mantan – Mantan Presiden Republik Indonesia bersatu dengan adanya Klub Presiden, maka perpolitikan Nasional serta Rekonsiliasi ditengah masyarakat Indonesia mudah terwujudkan dengan baik.
Kemudian Heikal Safar mengatakan kalau Anggota DPR RI dan Mantan – Mantan Anggota DPR RI saja mampu menguntungkan dan mensejahterakan masyarakat di dapil nya masing-masing.
“Apalagi Mantan – Mantan Presiden, bisa kita bayangkan dahsyatnya kalau mereka bersatu bukan ? Ayo kita sama – sama bergandengan tangan, kolaborasikan pikiran dan kekuatan untuk Kemajuan negara dan bangsa Indonesia serta Keutuhan NKRI Harga Mati..!! ” Pungkasnya.
Editor : (Red/Raihan).