Walikota Jakarta Timur Santuni 40 Anak Yatim Piatu Di Musholla Nururrahman Utan Kayu Selatan

JAKARTA, Opininews.id, – Walikota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar didampingi Kepala Bagian Kesra H Rohmad dan Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah, S.Ag, melaksanakan kegiatan rutin kunjungan Safari Jumat Keliling (Jumling).
Pada Safari Jumat (28/6/2024) kali ini kehadiran Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar beserta Jajaran pemkot Jakarta Timur disambut oleh Camat Pulogadung Bambang Pangestu dan Poniman selaku Ketua DKM musholla Nururrahman serta Lurah Utan Kayu Selatan Rusli Abidin dan para kader PKK Kelurahan UKS bertempat di Kelurahan Utan Kayu Selatan (UKS), Kecamatan Matraman, Jakarta Timur
Adapun tujuan kegiatan rutin safari Jumat adalah dalam rangka untuk silaturahim dan sekaligus bapak Walikota Muhammad Anwar memberikan santunan kepada 40 anak yatim dan yatim piatu di musholla Nururrahman, RT 013 RW 01, Kelurahan Utan Kayu Selatan.
Pada kesempatan itu juga Walikota Muhammad Anwar menyempatkan pula memberikan makanan tambahan kepada anak anak yang terindikasi stunting. Dan mengabulkan permohonan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) musholla Nururrahmah untuk.bantuan karpet dan sound system.
Dalam sambutannya Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengharapkan agar masyarakat memperhatikan pendidikan para anak yatim di lingkungannya. Jangan sampai mereka tidak bersekolah.
“Jangan sampai ada anak anak yatim di sekitar kita yang tidak bersekolah. Pastikan itu.
Sebab mereka juga berhak menerima pendidikan seperti anak anak lainnya,” ujar Walikota Muhammad Anwar.
Lebih lanjut Walikota Muhammad Anwar mengakui kebanyakan anak yatim disekolahkan di sekolah atau madrasah swasta. Sementara program KJP (Kartu Jakarta Pintar) belum menjangkaunya.
“Saya hadir di sini memastikan anak yatim bersekolah dengan baik, dan kebutuhannya tercukupi dengan baik pula,” Kata Walikota Muhammad Anwar.
Begitu pula bagi para siswa yatim maupun keluarga duafa yang tak mampu membayar uang sekolah akan dibantu.
“Termasuk mereka yang ijazahnya masih ditahan sekolah kita akan tebus. Dengan demikian mereka ke depannya bisa lebih baik lagi mengangkat harkat martabat keluarganya,” tegas Walikota Muhammad Anwar.
Sementara itu ditempat terpisah Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah saat dihubungi sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID, Rabu (3/7/2024) mengatakan Baznas Bazis memang menyediakan bantuan untuk siswa yatim dan keluarga duafa yang menunggak uang sekolah maupun untuk menebus ijazahnya yang ditahan di sekolah.
Bantuan tersebut dari zakat, infak dan sedekah atau ZIS yang dikumpulkan melalui kelurahan. Jadi hakekatnya bantuan itu dari masyarakat dikembalikanlagi ke masyarakat yang membutuhkan bantuan,
Ditanya mengenai pengumpulan ZIS, Koordinator Baznas Bazis Jaktim, Eka Nafisah mengungkapkan sampai 27 Juni 2024 se Kecamatan Matraman mencapai Rp 582.000.000 lebih atau 66% dari target tahun 2024.
“Pencapaian ZIS antara 50% sampai 60% itu proporsional karena baru setengah tahun,” Ucap Eka Nafisah.
Lanjut Eka Nafisah adapun dari jumlah itu kata ZIS Kelurahan UKS Rp 81.055.009;- atau 58,6 % dari target. Yang paling tinggi hasil ZISnya Kelurahan Kayumanis Rp 92.646.000,- atau 88,2%.
“Disusul Kantor Kecamatan Matraman Rp 185.580.000,- (73,4%), Kelurahan Utan Kayu Utara Rp 76.394.444,- (69%), Kelurahan Palmeriem Rp 70.000.000,-(66,4%), Pisangan Baru Rp 44.149.500,- (45,1%) dan Kebon Manggis Rp 32.264.000,- (44,1%).” ujar Eka Nafisah.
Sementara Poniman selaku Ketua DKM musholla Nururrahman mengucapkan syukur Alhamdulillah bahwa kedatangan bapak Walikota Jakarta Timur sangat kami tunggu lantaran telah memberikan motivasi kepada warga setempat,
“Dan juga bantuan dari Bapak Walikota Jakarta Timur dan BAZNAS Bazis Jakarta Timur sangat bermanfaat untuk menyejahterakan warga kaum duafa serta anak-anak yatim piatu, ” Pungkas Poniman.
Editor : (Red/Raihan).