Relawan JAYA CENTER Yakin 1000 Persen Mas Pram-Bang Doel Menang, Warga Jakarta Tak Ingin Nasibnya Seperti Melayu Di Singapura

0
IMG-20240905-WA0009

JAKARTA, Opininews.id,-  Relawan Jaya (Jakarta Raya) Center dalam pra deklarasinya berkeyakinan 1000 persen pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Mas Pram) dan wakilnya, Rano Karno (Bang Doel) bakal memenangkan Pilkada tahun 2024 ini

Deklarasi optimistis menang itu dilakukan ratusan relawan Mas Pram dan Bang Doel dari perwakilan berbagai wilayah di Jakarta dan Kabupaten Pulau Seribu saat Rapat Koordinasi di Rumah Pertemuan Handayani Prima, Jalan Matraman Raya, Jakarta, Rabu (4/09/2024).

Ketua Relawan Jaya Center Budi Mulyawan mengatakan, total optimistis menang itu berdasarkan aspirasi warga yang disimpulkan  para relawan di lapangan.

Ternyata, sebagian besar, warga tidak ingin kota Jakarta yang memiliki sejarah besar sejak zaman pra kolonial dan jadi spirit rakyat Jakarta, bahkan Indonesia justru akan kehilangan identitas akibat statusnya diubah jadi pusat bisnis, pasca ibukota dipindah di IKN.

“Warga Jakarta hanya berharap Bang ‘Doel’ Rano Karno sebagai putera asli Betawi mampu menjadi pendamping Mas Pram untuk menjaga nilai-nilai sejarah besar Jakarta sejak zaman kolonial hingga era kemerdekaan sampai reformasi sekarang,” ujar Budi Mulyawan, yang akrab dipanggil Cepi, dalam keterangannya kepada sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID usai menggelar deklarasi,di Jakarta, Rabu (4/09/2024).

Apalagi, lanjut Cepi, Bang Doel juga mengaku dapat pesan dari tokoh negarawan senior Indonesia, Bu Megawati agar berjuang mendampingi Mas Pram menghadapi Jakarta akan ditinggalkan penguasa fokus ke IKN.

Cepi juga menegaskan, pantauan relawan di lapangan juga menyimpulkan bahwa masyarakat khususnya warga Betawi tidak ingin bernasib seperti masyarakat Melayu di Singapura yang identitasnya lenyap tergusur, gegara status Jakarta diubah jadi pusat bisnis.

“Yang juga jadi kekhawatiran besar warga Jakarta, jangan sampai gedung-gedung megah bersejarah di Jakarta yang dibangun era kolonial nantinya ikut lenyap dikuasai pemodal atau asing, hanya karena Jakarta dipimpin figur yang tidak berpihak pada rakyat Jakarta, karena jadi boneka pemodal atau pelayan oligarki,” tegas Cepi.

Warga Jakarta, ungkap Cepi, juga sangat trauma dengan kalimat yang pernah dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait agenda memindahkan Kantor Kepresidenan dari Istana Merdeka di Jakarta ke Istana IKN. Jokowi di depan kepala daerah seluruh Indonesia di IKN pada Selasa, 13 Agustus 2024 lalu, menyebut dirinya tiap hari dibayang-bayangi bau kolonial karena ikut menempati Istana yang dibangun era penjajahan Belanda. 

“Presiden saja berkata seperti itu. Bisa dibayangkan bagaimana nasib gedung-gedung megah bersejarah besar zaman perjuangan para pahlawan kemerdekaan, yang selama ini jadi kantor-kantor kementerian dan lembaga tinggi negara, jika Jakarta benar-benar ditinggalkan karena tak lagi berstatus ibukota,” ungkap Cepi.

Karenanya, menurut dia, di kalangan masyarakat Jakarta mulai level menengah yang kritis berkembang kekhawatiran tentang nasib gedung-gedung megah bernilai bisa triliunan tersebut.

“Kalau perkantoran pemerintahan pusat berangsur pindah, apa mungkin gedung-gedung yang nilainya bisa triliunan yang bertebaran di Jakarta dibiarkan kosong melompong. Jadi, kalau Jakarta dipimpin kader partai yang tidak masuk dalam koalisi kekuasaan, minimal bisa jadi kekuatan rakyat untuk mengontrol, atau mengintip jika gedung-gedung bersejarah itu diminati pemodal,” kata Cepi.

Oleh karena itu, Cepi juga mendorong para relawan untuk mengajak elemen warga Jakarta untuk tegak lurus memenangkan pasangan Mas Pram dan Bang Doel dalam Pilkada mendatang.

“Warga jangan sampai goyah dengan godaan-godaan berbentuk bantuan macam apa pun. Bagi warga Jakarta yang usia Lansia belakangan digerojok kartu Lansia dapat Rp 600 ribu per bulan, itu hak warga. Terima uangnya, dan jangan pilih kalau ada yang mengaitkan supaya mencoblos pasangan calon tertentu,” pungkas Cepi.

Editor : (Red/Zakir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *