Ormas Kombatan Resmi Dirikan Koperasi Milenial Jaya Center Demi 1000 Entrepreneur UMKM Jakarta Lawan Pinjol Dan Judol

JAKARTA, Opininews.id,- Ormas Nasionalis Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) resmi mendirikan Koperasi Milenial Jaya (Jakarta Raya) Center dengan sasaran anggota kalangan muda milenial . Koperasi ini dirancang menjadi koperasi modern atau jadi “pabrik” untuk dapat melahirkan para milenial berjiwa enterpreneur dan mandiri di bidang ekonomi. Sehingga, bisa menciptakan lapangan kerja, khususnya di Jakarta.
“Pembentukan koperasi modern ini sebagai ujud komitmen untuk fokus meningkatkan perekonomian generasi milenial Indonesia. Sekaligus, mendorong untuk menjadi generasi tangguh menghadapi ancaman krisis ekonomi global dan domestik yang diprediksi akan panjang,”
“Demikian dikatakan Ketua Umum Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kombatan, Budi Mulyawan biasa disapa Bung Chepi ketika diwawancarai sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID, usai rapat koordinasi Koperasi Milenial Jaya Center di Uncle Fajar Coffee.pasar Genjing Jakarta pusat, Kamis (26/12/2024).
“Bila perlu koperasi ini khusus di Jakarta akan melahirkan minimal seribu enterpreneur Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kalangan milenial,” sambung Budi Mulyawan,
Pengurus pusat koperasi Milenial Jaya Center ini menandatangani Pakta Integritas pada hari ini, Kamis (26/12/2024) di Auditorium “Gotong Royong” Uncle Fajar Coffee, Jalan pasar Genjing, Jakarta Pusat.
“Kepengurusan koperasi melibatkan para profesional muda yang kompeten, agar dalam pengelolaannya dapat transparan dan profesional. Apalagi, program- programnya juga akan bersinggungan dengan dunia bisnis profesional,” ujar Budi Mulyawan.
Kenapa memilih koperasi..? Jawab Chepy, karena Kombatan ingin mengarahkan para milenial, termasuk Gen Z untuk lebih mengenal dan mencintai organisasi bisnis koperasi. Mengingat, koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan sangat ideal menghadapi ancaman dunia bisnis yang semakin dijadikan ladang politik monopoli para kartel-kartel.
“Ini penting agar generasi milenial terbangun mental mandiri, mental berwirausaha, dan tidak terjerumus mental minta-minta, seperti yang paling ironis selalu berharap dapat Bansos,” tegas Chepy, mengritisi. Sehingga, dikhawatirkan tahun-tahun mendatang menjadi milenial yang lemah, tidak tangguh dan tidak punya kemandirian.
Koperasi Millenial Jaya Center, lanjut Chepy, juga diharapkan dapat menjadi gerakan membangkitkan kembali kejayaan koperasi yang didirikan founding father Bung Hatta di era Presiden Soekarno, bisa menjadi trigger atau pemantik menggeliatnya koperasi modern di banyak organisasi atau komunitas milenial.
“Koperasi Millenial Jaya Center juga diarahkan bisa menjadi pemberdayaan ekonomi anak-anak muda yang solid berbasis semangat gotong royong. Sekaligus, berfungsi sebagai inkubator bagi kemajuan UMKM,” ungkap Chepy.
“Di Jakarta ini diprioritaskan untuk mendukung program-program pembangunan Mas Pram dan Bang Rano alias Bang Doel di Jakarta, sambil menjaring lebih banyak anak muda untuk berkontribusi,” tutur Chepy, yang juga pendiri jejaring relawan milenial Jaya Center, pendukung kemenangan Mas Pram-Bang Doel dalam Pilkada Jakarta tahun 2024 ini.
Menurut Chepy, pihaknya sangat prihatin mencermati perkembangan tren para milenial di seluruh Indonesia terjerat Pinjaman Online (Pinjol) maupun Judol (Judi Online).
Lanjut Chepy, adapun akar masalahnya bukan hanya akibat terdampak sistem pelaksanaan kebijakan yang sangat buruk, seperti fakta maraknya bisnis Pinjol berkedok koperasi dan oknum-oknum pemangku kebijakan yang jadi pelindung judi online.
“Yang perlu solusi, harus ada gerakan bersama melawan atau mendidik mental dan pola pikir milenial untuk tumbuh rasa gengsi bermental minta-minta, gengsi ingin sukses dengan cara instan seperti membiasakan berharap bantuan orang lain, termasuk Bansos tanpa susah susah kerja. Hal yang lebih sangat negatif dampaknya lewat bermain judi online atau Judol, bisa berbuat kriminal, atau bertindak korupsi,” tegas Chepy.
Oleh Karena itu, lanjut Chepy, dengan didirikannya Koperasi Milenial Jaya Center ini diharapkan bisa menjadi pionir koperasi modern, sehingga bisa menjadi trend setter dan mendukung pengembangan potensi ekonomi generasi muda milenial.
“lantaran Ormas Kombatan telah memiliki pengurus yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, jadi keanggotaannya terbuka untuk kalangan anak muda milenial di seluruh Indonesia,” pungkas Chepu.
Editor ; (Red/JIH).