Walikota Bersama Baznas (Bazis) Jaktim Santuni 2.200 Orang Dhuafa, Guru Honorer dan Anak Yatim

JAKARTA, Opininews.id, – Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar membuka dan sekaligus secara simbolis memberikan santunan kepada 2.200 orang yang terdiri dari para dhuafa, guru honorer dan anak – anak yatim. Bertempat di Ruang Pola kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (30/7/2024).Bertujuan dalam rangka merayakan Gema Muharram 1446 H/2024M
Dalam sambutannya Walikota Muhammad Anwar mengharapkan agar para Aparatur Sipil Negara khususnya yang di Jakarta Timur dapat memahami arti bulan Muharram, apalagi setelah mendengarkan tausiyah dari Syekh Fikri Thoriq.
“Saya harapkan kepada jajaran kami, setelah diberikan tausiyah oleh Syekh Fikri Thoriq, tergugah hatinya untuk berbagi,” Kata Walikota Muhammad Anwar.
Sementara itu ditempat terpisah Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah kepada sejumlah awak media termasuk OPININEWS.ID, Rabu (31/7/2024) mengungkapkan bahwa dukungan dari BAZNAS Bazis Jakarta Timur kemarin yang mendapatkan santunan sebanyak 2.200 orang masing masing menerima Rp 1.000.000,- sehingga total santunannya sebesar Rp 2,2 Miliar.
” Dari tiap orang Rp 1.000.000,- itu yang Rp 700.000 dalam bentuk uang dan yang Rp 300.000,- dalam bentuk sembako,” ujar Eka Nafisah.
Lanjut Eka Nafisah mereka terdiri dari guru honorer dan guru ngaji 1.000 orang, dhuafa 600 orang dan anak anak yatim dan yatim piatu 600 orang.
“Kecuali itu dalam Gema Muharram 1446 Hijriah yang dihadiri Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Ahmad H Abu Bakar tersebut, Baznas Bazis Jaktim memberi bantuan untuk Masjid Baiturrahim di Kelurahan Penggilingan Rp 100 juta dan bantuan alat dengar untuk anak anak serta bantuan menebus ijazah SMK, ” ungkapnya.
Lanjut Eka Nafisah sedangkan ibu Pinah, warga RT 004/ RW 012 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas yang merupakan salah seorang penerima manfaat bedah rumah dan secara simbolis menerima kunci rumahnya dari Walikota Muhammad Anwar
Selanjutnya ibu Pinah menyatakan terimakasih kepada bapak Walikota dan Baznas Bazis Jakarta Timur.
“Sebelum rumah dibedah saya selalu mengalami kebocoran. Sekarang rumah saya nyaman buat kami tempati bersama anak-anak semua,” Tutupnya.
Editor : ( Red/ Raihan).